Senin, 22 Desember 2008

Pelempar Sepatu Disidang!


22/12/2008 14:44
Sidang Pelemparan Sepatu pada Bush Digelar Rabu

Liputan6.com, Baghdad: Pengadilan Muntazer Al-Zaidi, pria Irak yang melempar kedua sepatunya kepada Presiden Amerika Serikat, George W. Bush, akan dimulai Rabu. Hal ini dikemukakan hakim yang mengusut kasus itu kepada AFP, (Senin 22/12).

"Tahap pengusutan sudah tuntas, dan tahap baru telah dimulai, yakni melimpahkan kasus ini kepada Pengadilan Kriminal Pusat," kata Dhiya Al-Kenani, hakim yang mengusut kasus tersebut.

Ahad lalu, Al-Zaidi melemparkan kedua sepatunya ke arah Presiden AS yang sedang menggelar jumpa pers bersama Perdana Menteri Irak, Nuri Al-Maliki. Al-Zaidi melempar sepatunya satu persatu pada Bush. Dalam budaya Arab, melemparkan sepatu ke satu sasaran dipandang sebagai bentuk penghinaan terberat.

Peristiwa pelemparan sepatu ini menjadi lelucon menarik di kalangan pemimpin dunia, terutama mereka yang tak dekat dengan Bush. Para pemimpin Amerika Latin yang bertemu di Brasil pekan lalu tak kuasa menahan diri dari membuat kelakar mengenai peristiwa pelemparan tersebut.

Pada pagi harinya, Lula mengancam akan melempar sepatu kepada Presiden Venezuela Hugo Chavez, pengeritik keras Bush di Amerika Selatan. Itu jika pemimpin sayap-kiri itu berbicara melewati batas waktu yang diperkenankan.

Para pejabat dari 33 negara Amerika Latin dan Karibia pun tertawa pada pertemuan puncak itu. Ini memperlihatkan ketidakterikatan yang kian besar wilayah itu dengan Washington dan menyambut Kuba, yang diperintah Komunis, untuk pertama kali.

Bahkan Presiden Kuba Raul Castro, dalam perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak mengambil alih jabatan dari kakaknya yang sakit, Fidel Castro, ikut berkomentar mengenai peristiwa pelemparan sepatu pada Bush.(IAN/ANTARA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar